Minggu, 26 September 2010



Persemaian Benih Padi
Membuat Persemaian
Persemaian untuk benih padi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu persemaian kering dan
persemaian basah. Persemaian basah adalah persemaian yang langsung dilakukan di
lahan pertanian, seperti pada sistem konvensional. Sementara persemaian kering yaitu
persemaian yang menggunakan wadah berupa kotak/besek/wonca/pipiti. Penggunaan
wadah ini dimaksudkan untuk memudahkan pengangkutan dan penyeleksian benih.
Untuk lahan seluas satu hektar dibutuhkan wadah persemaian ukuran 20 cm x 20 cm,
sebanyak 400—500 buah. Kotak/besek/wonca/pipiti bisa juga diganti dengan wadah
lain seperti pelepah pisang atau belahan buluh bambu.
Benih ditabur Benih dalam Umur benih 7 hari Benih muda siap
di atas besek persemaian tebar
Tahapan membuat persemaian adalah sebagai berikut.
1. Siapkan media persemaian dengan cara mencampur tanah dengan pupuk
organik/pupuk kandang/ bokhasi dengan perbandingan 1:1.
2. Sebelum wadah diisi dengan media, lapisi dulu bagian dalamnya dengan daun
pisang yang sudah dilemaskan dengan cara dijemur atau dipanaskan di atas api.
3. Masukkan media ke dalam wadah hingga 3/4 penuh. Selanjutnya media ini
disiram dengan air supaya lembab.
4. Tebarkan benih ke dalam wadah. Jumlah benih per wadah antara 300—350 biji.
5. Taburkan arang sekam di atas benih sampai rata melapisi/menutupi benih.
6. Selanjutnya simpan wadah-wadah ini di tempat yang teduh. Pada hari pertama
dan hari kedua, sebaiknya wadah-wadah ini ditutupi agar tidak kepanasan.
7. Jika disimpan di pekarangan, jangan lupa untuk meletakkan wadah-wadah ini di
tempat yang aman dari gangguan ternak seperti ayam.
8. Penyiraman bisa dilakukan setiap hari agar media tetap lembab dan bibit
tanaman tetap segar.

1 komentar: